Praktikum Hukum Archimedes
1. Gelas kimia
2. Neraca pegas
3. Benda dari logam atau batu (sebagai beban)
4. Air
Langkah kerja :
1. Isilah gelas kimia dengan air hingga ¾ bagian.
2. Kaitkan beban dengan neraca pegas, catatlah berat beban ketika di udara (wbu) dengan membaca skala yang ditunjukan pada neraca pegas.
3. Masukkan rangkaian beban dan neraca pegas ke dalam air, catatlah berat beban ketika berada di dalam air (wba)
4. Hitunglah besar gaya apung (Fa ) dari beban tersebut. Lakukan kegiatan ini dengan cermat dan teliti agar kamu mendapatkan data yang benar.
5. Ulangilah langkah kegiatan 1 – 4 sebanyak 3 kali dengan menggunakan beban yang beratnya berbeda.
No.
|
Berat beban di udara
|
Berat beban di air
|
Gaya apung
|
Berat air yang pindah
|
1.
|
0,5
|
0,4
|
0,1
|
0,6 – 0,5 = 0,1
|
2.
|
1
|
0,8
|
0,2
|
0,7 – 0,5 = 0,2
|
3.
|
1,5
|
1,4
|
0,1
|
0,7 – 0,5 = 0,2
|
Kesimpulan :
- Berat benda di udara lebih berat daripada berat benda di dalam air karena berat benda di udara hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi, sedangkan berat benda di dalam air dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya ke atas (gaya apung).
- Hubungan gaya ke atas dengan berat zat cair yang dipindahkan adalah gaya ke atas sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar